Senin, 03 Oktober 2011

Suaka Margasatwa Muara Angke

Setiap akhir minggu, biasanya sederet aktivitas sudah terjadwal dengan rapi, janji dengan dia, mau kesini, mau kesitu, mau beli ini, mau beli itu, bertemu teman-teman yang ini dan yang itu, begitu seterusnya. Dan mengawali oktober 2011 ini, aku berkesempatan untuk memuaskan rasa ingin tahu serta menghilangkan penat setelah rutinitas kegiatan kantor. Yup, refreshing kali ini aku sengaja menyempatkan diri ke suaka margasatwa muara angke. Bareng jeung iaz (yang membuat aish terheran-heran kenapa ana bisa jalan bareng iaz), hehehe.. Saya pikir tidak ada salahnya mencoba hal-hal baru dengan orang-orang berbeda, positif dan bermanfaat, why not?
So, here we are, this sunday morning!!

Berbekal air putih sebotol, beberapa potong coklat, batere hp full charge, saya bergegas ke halte busway harmony. Menurut petunjuk yang berikan oleh om gugel, dari harmony naik busway yang ke arah kali deres, turun di halte busway jelambar alias 3 halte busway setelah harmony. Terus naik angkot warna merah arah grogol-muara angke, yang ke arah muara angke, no b01. Nha, terus bilang ke sopirnya nanti turun di perempatan muara angke, yang di depan gerbang Pantai Indah Kapuk. Jadi nanti angkotnya jalan melewati rumah-rumah bagus, terus lewat jalan muara karang, teruuuuss saja, nyampe perempatan yang ada Pizza Hut nya. Inget ya, PH bukan kfc, bukan mcD, tapi Pizza Hut. Dan anda akan merasakan sensasi dari kawasan elit masuk ke areal hutan. Njomplanggg.. Hehehe

Berhubung nyampe sana masih pagi, rencana mau makan di PH terpaksa ditunda, mengingat saya tidak mungkin nggedor-nggedor pintu PH yang masih tertutup rapat. Di seberang jalan terdapat beberapa warung tenda, ada indomie, bubur ayam dan warteg. Meskipun rasanya biasa saja, lumayanlah untuk mengganjal perut nanti.

Dari perempatan yang ada pizza hutnya, cukup jalan kaki saja, masuk ke dalam PIK, melewati jembatan, terus nyampe pertigaan gerbang mediterania, lalu belok ke kanan. sekitar 300 meter kemudian, akan ketemu dengan pintu masuk SMMA. Seharusnya untuk memasuki kawasan konservasi, kita harus mengantongi simaki (surat ijin masuk kawasan konservasi), tapi berhubung kami tidak memilikinya, dan tujuan kami bukan untuk komersiil, dengan sedikit soft diplomacy we passed it.

Pertama, kami disambut segerombolan kera ekor panjang, bahkan ada seekor kera yang langsung melompat ke arahku. Kontan saja membuatku langsung histeris. Setelah masuk kawasan smma, bau amis + got + aer mampet dll sudah tercium. Jika tidak tahan dengan bau-bauan kurang sedap, jangan lupa membawa masker demi kesehatan hidung :D. Dan panas yang menyengat, jangan lupa sediakan payung serta sunblock. Muter-muter seharian cukup membuat kulit menghitam, terlihat belang dengan areal yang tertutup. Oh ya, di dalam kami bertemu dengan beberapa kelompok yang sedang pemotretan preweding.
berikut "oleh-oleh" ke smma kali ini.












Tidak ada komentar:

Posting Komentar