Rabu, 18 November 2009

Niken..demikian gadis manis ini biasa disebut. putri dokter internis ini merupakan sosok seorang gadis jogja yang sederhana, lugu dan sedikit slebor. kesan pertama saat aku mengenalnya langsung serasa mendapatkan saudara jauh yang lama tidak ketemu, entah dipisahkan oleh jarak dan waktu. hwekekeke, lebay banged ni. hampir semua barang-barang gadis ini bermerk, mahal dan pilihan, tp, entah kenapa, saat niken mengenakan barang-barang itu jadi terlihat biasa saja, sama sekali tidak terlihat kesan wah saat dipakainya. mungkin karena aura sederhana yang terpancar dari dirinya membuat barang-barang itu menjadi biasa saja. :)

Dia menjadi salah saeorang sahabat yang aku sayangi. pernah terpikir untuk liburan bareng dy, entah ke singapore atau ausie..mengingat kakak-kakak niken ada disana. Lumayan, bisa menghemat biaya jika beneran liburan ksana, bisa nebeng bobok apartemen kakaknya niken..hehehehe.. tp, sayangnya, tiket ksana nya belum terjangkau. mahal!!! masih banyak banged kebutuhan selain untuk hura-hura kesana. gaia banged g c.. oh iya, aq jd inged.
Niken pernah ada cerita seorang dari kalangan menengah kebawah, orang ini sebut saja namanya mas iman. dia merupaka anak penjual sayur yang berprestasi. sangat pandainya, sampai dy bisa kuliah di kedokteran UGM, dan bisa lulus dengan nilai sangat memuaskan, cum laude malah. d fakultas itu, dy merupakan satu-satunya mahasiswa yang berangkat-pulang kuliah dengan jalan kaki. kerap kali dy mendapat ejekan dari rekan-rekannya, tp dy tetap bersemangat, tidak pernah menyerah. demikian pula perjuangannya untuk mencari beasiswa saat gelar dokter sudah melekat padanya. dan berkat keuletannya, beasiswa s2 bisa diperolehnya d belanda. bukan hanya itu, meskipun dy sudah mendapatkan posisi sebagai seorang dokter di negeri bunga tulip itu, dy tetap berencana untuk kembali ke yogyakarta. bener2 seorang pribadi yang unik. hmm, soal kisah cintanya, lumayan mengharukan.ada seorang gadis yang dy suka,sangat dia cintai, tp karena perbedaan statusnya tersebut, dy tidak berani untuk mengungkapkannya sampai sang gadis yang di damba menikah. dan hal itu kemudian malah berbalik kepada mas iman. saat dy hendak melanjutkan kuliah ke luar negeri, ada seorang gadis yang sungguh-sungguh menyayanginya, tp dy tidak berani mengungkapkannya sampai sekarang. mas iman mash berada di belanda, dan sang gadis, meskipun sudah mempunyai pacar lagi, tetapi, hatinya tetap mengharapkan lelaki sederhana itu. entah sampai kapan penantiannya. mungkin pacar dy yang sekarang hanya sekedar pelarian atau apalah, entahlah..yang jelas, dy masih sangat mengharapkan kehadiran mas iman untuknya.

weleh, kok malah jadi crita soal mas iman. ini khan sedang cerita soal niken. hehehe..hmmm..meskipun niken slebor dsb, dy termasuk pinter dandan. aku saja yang kelihatannya centil saja, hanya bisa pake bedak dan lipstik. itupun seadanya alias tidak merata dan tidak jelas pemakaiannya. Niken ini taw mana-mana alat make up yang harus dipakai duluan, mana pelembab yang bagus, perlunya perawatan wajah. dan sebagainya sebagainya. menyenangkan mempunyai seorang saudara yang mengajarkanmu cara berdandan dan merawat diri. meskipun, aku hanya rajin mengikuti kata-katanya saat barengan dengan niken. habis itu, sering lupa..hehehehe




Tidak ada komentar:

Posting Komentar